§
Pengertian Sumber Daya Manusia atau
Human Resources menurut para ahli diantaranya :
1.
Menurut Sonny Sumarsono (2003, h4), Sumber Daya Manusia atau
Human Resources mengandung dua pengertian. Pertama, adalah usaha kerja atau
jasa yang dapat diberikan dalam proses produksi. Kedua, SDM menyangkut manusia
yang mampu bekerja untuk memberikan jasa atau usaha kerja dengan melakukan
kegiatan-kegiatan ekonomis guna menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan atau masyarakat.
2.
Menurut M.T.E. Hariandja (2002, h 2), Sumber Daya Manusia atau
Human Resources merupakan salah satu faktor kehidupan yang sangat penting dalam
suatu kegiatan perekonomian atau dalam suatu kegiatan perusahaan disamping
faktor-faktor lain seperti modal. Oleh sebab itu pengelolaan SDM harus
dilakukasn dengan baik guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi.
§
Pengertian Manajemen Sumber Daya
Manusia atau Human Resources Management menurut para ahli diantaranya :
1.
Menurut Hasibuan (2000: 10), Manajemen Sumber Daya Manusia
adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif
dan efisien guna membantu terwujudnya perusahaan, karyawan dan masyarakat.
2.
Menurut Moses N. Kiggundu(1989), Manajemen Sumber Daya Manusia
adalah pengembangan dan pemanfaaatan pegawai dalam rangka tercapainya tujuan
dan sasaran individu, organisasi, masyarakat, bangsa dan internasional yang
efektif.
3.
Menurut Tulus (1992), Manajemen Sumber Daya Manusia adalah
perancanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan atas pengadaan,
pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemutusan
hubungan kerja guna membantu tujuan organisasi, individu dan masyarakat.
4.
Menurut Amstrong (1990: 1), Manajemen Sumber Daya Manusai adalah
suatu pendekatan terhadap manusia secara umum yang berlandaskan pada 4 prinsip
dasar yaitu :
1. Sumber Daya Manusai adalah harta paling penting bagi suatu
organisasi, sedangkan manajemen yang
efektif adalah sebuah kunci keberhasilah organisasi tersebut.
2. Keberhasilan suatu organisasi sangat mungkin dicapai jika
peraturan atau kebijaksanaan tersebut saling berhubungan satu sama lain, dan
prosedur yang bertalian dengan manusia dari perusahaan tersebut saling
berhubungan, dan saling memberikan sumbangan/dukungan terhadap pencapaian
tujuan perusahaan dan perencanaan strategis
3. Kultur dan nilai perusahaan, suasana organisasi dan perilaku
manajerial yang berasal dari kultur tersebut akan memberikan pengaruh yang
besar terhadap hasil pencapaian yang terbaik.
4. Manajemen Sumber Daya Manusia berhubungan dengan integrasi yakni
semua anggota organisasi anggota tersebut terlibat dan bekerja sama untuk
mencapai tujuan bersama.
§
Metode Perekrutan Karyawan
Pengertian
Proses menarik orang-orang pada waktu yang
tepat, dalam jumlah yang cukup, dan dengan persyaratan yang layak, untuk
mengisi lowongan dalam organisasi.
Alternarif Perekrutan
A. Alih Daya (Outsourcing)
Proses mempekerjakan pemasok jasa eksternal
untuk menjalankan pekerjaan yang sebelumnya di kerjakan secara internal.
Mensubkontrakkan berbagai fungsi kepada perushaan lain telah menjadi praktik
yang umum dalam industri selama beberapa dekade.
B. Karyawan Tidak Tetap (Contingent
Workers)
Digambarkan sebagai “angkatan kerja Amerika
sekali pakai” oleh seorang mantan menteri tenaga kerja. Mereka adalah
orang-orang yang bekerja sebagai karyawan paruh-waktu, karyawan sementara, atau
kontraktor independen.
C. Organisasi Pemeberi Kerja
Profesional (Persewaan Karyawan)
Organisasi pemberi kerja profesional adalah
perusahaan yang menyewakan para karyawan kepada perusahaan lainnya.
D. Kerja Lembur
Kerja Lembur bisa membantu baik pemberi kerja
maupun karyawan. Pemberi kerja memperoleh manfaat dengan terhindar dari
biaya-biaya perekrutan, seleksi, dan pelatihan. Para karyawan memperoleh
keuntungan dari peningkatan pendapatan selama periode kerja lembur.
Proses Perekrutan
Sumber Internal
Karyawan yang akan mengisi lowongan kerja yang
lowong diambil dan dari dalam perusahaan itu dengan cara memutasikan atau
memindahkan karyawan yang memenuhi spesifikasi pekerjaan jabatan itu.
Sumber Eksternal
Karyawan yang akan mengisi jabatan yang lowong
dilakukan penarikan dari sumber-sumber tenaga kerja di luar perusahaan.
Metode Perekrutan
1.
Metode tertutup
Ketika ada penarikan tenaga kerja, informasi
hanya diberikan kepada karyawan atau orang-orang tertentu saja. Akibatnya
lamaran yang masuk relatif sedikit sehingga kesempatan untuk mendapatkan
karyawan yang baik amat sulit.
2.
Metode Terbuka
Ketika ada penarikan tenaga kerja, informasi
disebarkan secara luas ke masyarakat dengan memasang Iklan pada media massa
baik cetak maupun elektronik. Dengan metode ini diharapkan lamaran banyak masuk
sehingga kesempatan untuk mendapatkan karyawan yang kualifait lebih besar.
PERANGKAT-PERANGKAT BERGUNA YANG DI
MANFAATKAN UNTUK PERIKRUTAN :
§
PENGUMUMAN PEKERJAAN (JOB POSTING)
Prosedur untuk memberikan informasi kepada
karyawan mengenai adanya lowongan-lowongan pekerjaan.
§
PENGAJUAN PEKERJAAN (JOB BIDDING)
Prosedur yang memungkinkan para karyawan yang
yakin bahwa mereka memenuhi persyaratan-persyaratan yang diminta untuk melamar
kerja pada posisi lowongan yang diumumkan.
§
REFERENSI KARYAWAN
Cara dimana para karyawan bepretasi puncak
teridentifikasi, merupakan alat perikrutan paling sering di gunakan.
Sumber :
1. http://yuharariskiyah.wordpress.com/2013/11/09/definisi-manajemen-sumber-daya-manusia-menurut-para-ahli/
2. http://humancapitaljournal.com/pengertian-sumber-daya-manusia/
Anggota Kelompok :
1. Abdullah Aji P.
2. Aditya Rifki F.
3. Ardian Aruhil Kahfi
4. Dio Kurniawan
5. Rahmat DS
Kelas : 4IA17
Universitas Gunadarma
0 komentar:
Post a Comment