Komputasi modern mungkin merupakan
kalimat yang jarang terdengar di telinga masyarakat Indonesia pada umumnya.
Komputasi modern pengertian nya adalah cara untuk menemukan pemecahan
masalah/solusi dari data input dengan menggunakan suatu algoritma tertentu.
Komputasi merupakan suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika.
Selama ribuan tahun, perhitungan dan
komputasi umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan
batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu
tabel. Sebenarnya sudah lama komputasi modern ini di cetuskan dan tokoh di
balik semua ini yaitu John Von Neumann, Beliau merupakan ilmuan besar saat ini.
Beliaulah yang pertama kali menggagaskan konsep sebuah sistem yang menerima
intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory dan dikenal sebagai
arsitektur komputer modern.
Komputasi
modern digunakan untuk memecahkan suatu masalah yang ada, perhitungan komputasi
modern yaitu seperti :
- Akurasi
(bit, floating point)
- Kecepatan
(dalam satuan Hertz - Hz.)
- Problem
volume besar (paralel)
- Modeling
(NN dan GA), dan
- Kompleksitas
(menggunakan Teori Bog O)
Seiring dengan terus berkembangnya
komputasi, tentunya akan berpengaruh terhadap penggunaan hardware dan software
yang digunakan untuk komputasi tersebut. Sehingga hal ini membuat adanya sebuah
evolusi mesin yang digunakan untuk pemrosesan tersebut. Hal - hal yang
berdampak akibat berkembangnya komputasi ini akan dijelaskan pada artikel
selanjutnya.
Sedikit kesimpulan yang bisa saya
tarik dari sekelumit artikel ini adalah bahwa jauh sebelum dikenalnya mesin
untuk melakukan proses komputasi (dalam hal ini seperti kalkulator, komputer,
dan gadget lainnya), orang dahulu telah memanfaatkan benda - benda sekitar
bahkan benda - benda langit untuk melakukan sebuah perhitungan. Sebagai contoh,
bangsa suku Maya yang hidup sekitar 1000 tahun yang lalu telah memanfaatkan
benda langit untuk digunakan sebagai navigasi dan sistem penanggalan dan
ketelitiannya pun sangat akurat.
Jenis-jenis
Komputasi Modern
Komputasi modern terbagi tiga macam,
yaitu komputasi mobile (bergerak), komputasi grid, dan komputasi cloud (awan).
Penjelasan lebih lanjut dari jenis-jenis komputasi modern sebagai berikut :
1.
Mobile computing
Mobile computing atau komputasi
bergerak memiliki beberapa penjelasan, salah satunya komputasi bergerak
merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan
jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi
berbeda dengan komputasi nirkabel. Contoh dari perangkat komputasi bergerak
seperti GPS, juga tipe dari komputasi bergerak seperti smart phone, dan lain
sebagainya.
2. Grid
computing
Komputasi grid menggunakan komputer
yang terpisah oleh geografis, didistibusikan dan terhubung oleh jaringan untuk
menyelasaikan masalah komputasi skala besar. Ada beberapa daftar yang dapat
dugunakan untuk mengenali sistem komputasi grid, adalah :
- Sistem
untuk koordinat sumber daya komputasi tidak dibawah kendali pusat.
- Sistem
menggunakan standard dan protocol yang terbuka.
- Sistem
mencoba mencapai kualitas pelayanan yang canggih, yang lebih baik diatas
kualitas komponen individu pelayanan komputasi grid.
3. Cloud
computing
Komputasi cloud merupakan gaya
komputasi yang terukur dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan
layanan melalui internet. Komputasi cloud menggambarkan pelengkap baru,
konsumsi dan layanan IT berbasis model dalam internet, dan biasanya melibatkan
ketentuan dari keterukuran dinamis dan sumber daya virtual yang sering
menyediakan layanan melalui internet.
Adapun
perbedaan antara komputasi mobile, komputasi grid dan komputasi cloud, dapat
dilihat penjelasannya dibawah ini :
- Komputasi
mobile menggunakan teknologi komputer yang bekerja seperti handphone,
sedangkan komputasi grid dan cloud menggunakan komputer.
- Biaya
untuk tenaga komputasi mobile lebih mahal dibandingkan dengan komputasi
grid dan cloud.
- Komputasi
mobile tidak membutuhkan tempat dan mudah dibawa kemana-mana, sedangkan
grid dan cloud membutuhkan tempat yang khusus.
- Untuk
komputasi mobile proses tergantung si pengguna, komputasi grid proses
tergantung pengguna mendapatkan server atau tidak, dan komputasi cloud
prosesnya membutuhkan jaringan internet sebagai penghubungnya.
Contoh Penerapan Komputasi Modern
GPS (Global Positioning System )
merupakan sebuah sistem yang dapat digunakan untuk menentukan posisi wilayah
yang berada di permukaan bumi dengan menggunakan bantuan sinkronisasi dari
sinyal satelit. GPS sendiri dapat Anda gunakan untuk menentukan letak koordinat
suatu objek atau wilayah pada koordinat bujur, lintang dan ketinggian.
GPS
dapat bekerja dengan sangat akurat karena menggunakan informasi yang berasal
dari 24 satelit yang dibagi atas 6 bidang orbit yang masing-masing berisi 4
jenis satelit yang berbeda. Satelit-satelit tersebut beredar dengan orbit yang
memiliki tinggi sekitar 11.000 mil di atas permukaan bumi. Konfigurasi seperti
inilah yang memungkinkan sistem GPS dapat secara akurat menangkap titik- titik
objek yang terdapat di bumi dalam rentang waktu selama 24 jam. Hal ini pula
yang mendasari dunia perlautan dan penerbangan menjadikan GPS sebagai teknologi
standar selama melakukan pelayaran dan penerbangan.
Penggunaan
GPS
Dilatar belakangi oleh fungsi
utamanya, GPS ini banyak digunakan pada bidang militer, yaitu untuk kepentingan
perang. GPS banyak digunakan dan dikembangkan oleh Amerika Serikat yang
merupakan pemegang kendali dan penyedia satelit GPS di seluruh dunia. Namun
saat ini penggunaan GPS tidak hanya untuk keperluan militer saja, tapi juga
digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. sebagai contoh, GPS saat ini sudah
banyak terpasang pada kendaraan pribadi, karena dapat melacak koordinat suatu
benda. Penggunaan GPS pada mobil juga dapat memberikan data yang akurat tentang
fasilitas umum terdekat yang dapat anda jangkau, contohnya Pom Bensin, rumah
makan, hotel, tempat wisata, dll. Selain itu juga dapat digunakan untuk
menavigasikan tempattempat atau jalan-jalan yang Anda tuju. Sederhananya,
sistem GPS ini bertindak seperti peta yang dapat menginformasikan letak dimana
Anda berdiri dan tempat tujuan yang ingin anda kunjungi.
Cara
Kerja GPS
Syarat pertama yang harus anda
miliki untuk menggunakan GPS adalah GPS receiver. GPS receiver merupakan
perangkat penerima sinyal satelit GPS, perangkat ini berfungsi untuk
memperhitungkan letak koordinat berlandaskan data-data yang tersedia. Sinyal
gelombang mikro akan dipancarkan oleh setiap satelit GPS. GPS receiver ini akan
menerima sinyal-sinyal satelit yang memancarkan gelombang mikro dari setiap
satelit GPS. Lalu sinyal tersebut akan mentriangulasi letak dengan cara
mengkalkulasikan lamanya perjalanan ketika satelit GPS mengirim kode sinyal dan
dikalikan kecepatan cahaya yang dimaksudkan sebagai penentu jarak receiver dari
satelit. Dengan memiliki minimal 3 kode sinyal dari satelit yang berbeda,
penerima sinyal GPS bisa melakukan penghitungan posisi regular satu titik
koordinat letak bujur juga letak lintang bumi (Longitude dan Latitude). Dengan
kata lain triangulasi digunakan untuk mengunci lokasi ketika GPS tersebut
menyala. Ketika mengunci sinyal pada satelit keempat, GPS receiver akan
mengukur keberadaan atau letak ketinggian suatu titik di atas permukaan laut
atau yang disebut Altitude. Sinyal satelit yang dibutuhkan akan selalu dikunci
dan dijaga oleh penerima sinyal GPS atau GPS receiver guna kelancaran
triangulasi. Dengan begitu, GPS akan selalu mengupdate data navigasi karena
receiver terus melacak untuk mendapatkan 10 hingga 12 sinyal satelit secara
bersamaan. Level ketepatan informasi koordinat akan lebih tinggi bila
mendapatkan saluran sinyal satelit yang bisa diproses.
Sumber :
http://lautansemesta.blogdetik.com/donwload/perkembangan-komputasi-modern/
http://ahlikompie.com/bagaimana-cara-kerja-gps-817.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi
Sumber :
http://lautansemesta.blogdetik.com/donwload/perkembangan-komputasi-modern/
http://ahlikompie.com/bagaimana-cara-kerja-gps-817.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi
0 komentar:
Post a Comment