Tugas Softskill
Pengantar Bisnis Informatika
Dio Kurniawan M
52411171
4IA17
Review
Jurnal
E-Business: Meningkatkan Daya Saing Perusahaan
Emilia
Widjaja
Fakultas
Ekonomi
Unika
Soegijapranata, Semarang
Teknologi saat ini berubah sangat cepat.
Perubahan ini merupakan salah satu pendorong utama munculnya ekonomi baru
(disebut juga digital economy). Di Era ekonomi digital memaksa perusahaan
untuk menyusun konsep pemasaran, kemampuan dan hubungan yang baru yang berada
jauh diatas batasan departemen pemasaran konvensional Kemajuan era informasi
mengharuskan perusahaan untuk mengubah mind-setmereka. Perusahaan harus
melakukan investasi besar dalam bidang teknologi informasi dan konektivitas
jaringan Investasi mereka dalam teknologi informasi terkadang jauh melebihi
investasi untuk pabrik dan peralatan.
Abad informasi telah menciptakan pasar yang hypercompetitive. Pembeli lebih sadar akan tawaran yang
kompetitif, harga, dan lebih menuntut dibandingkan dengan sebelumnya. Konsumen
di seluruh dunia ter-exposed akan cara hidup dan konsumsi baru dan menginginkan banyak dari
hal-hal yang mereka lihat. Pola kehidupan berangsur-angsur mengalami perubahan
sejak tercipta teknologi internet. Ada beberapa manfaat internet yang utama
diantaranya :
(1) kemampuan dan
kecepatan dalam komunikasi serta integrasi data dan informasi.
(2) efisiensi
biaya komunikasi serta waktu distribusi data dan informasi.
(3) skalabilitas
jangkauan jaringan yang mencapai antar pulau bahkan antar benua.
Selain itu, perusahaan juga dapat memetik
sejumlah manfaat dari kehadiran teknologi internet diantaranya komunikasi yang
intens dengan komunitas konsumen yang pada akhirnya akan dapat membentuk
jaringan komunitas konsumen yang loyal dengan produk perusahaan, perusahaan
dapat mengintegrasikan sistemnya dengan pemasok atau pihak perbankan
kepercayaannya, memungkinkan perusahaan untuk melakukan transaksi jarak jauh,
serta membuka kesempatan bagi para pebisnis untuk melakukan promosi, baik
secara dua dimensi maupun video..
E-Business dan Perubahan
dalam Perusahaan
E-business menggambarkan penggunaan alat-alat dan platforms
elektronik untuk menjalankan bisnis perusahaan . Dengan adanya E-business akan terjadi perubahan yang cukup mendasar pada perusahaan
bisnis. Perubahan tersebut diantaranya :
(1) pemasaran dapat
dilakukan secara luas dengan tingkat kompetisi yang lebih tinggi
(2) pertumbuhan dan
perkembangan industri dan perusahaan sangat bergantung pada informasi dan
pengetahuan
(3) produktivitas
lebih ditekankan daripada formalitas kehadiran ditempat kerja,
(4) produk-produk dan
layanan baru dapat dijumpai dalam komunitas e-business,
tetapi usia produk menjadi sangat pendek,
(5) struktur organisasi
menjadi lebih flat, terdistribusi, dan pemberdayaan yang dilakukan dalam
organisasi era internet tersebut akan meningkatkan fleksibilitas dan penekanan
biaya; kerja tim lebih ditekankan untuk dapat memberi respon atau melahirkan
inovasi-inovasi baru.
E-Business Market
Istilah baru dari pasar sasaran e-business adalah e-market atau pasar secara
elektronik, artinya tempat bertemunya penjual dan pembeli melalui media
internet. E-market menyimpan peluang omset yang besar yang dapat
diperebutkan oleh pebisnis. Kegiatan e-business dapat dikelompokkan
menjadi beberapa jenis berdasarkan perilaku bisnis yang saling berhubungan
yaitu
1. Business to Business
(B2B): merupakan hubungan bisnis antar perusahaan
2. Business to Customer
(B2C): merupakan hubungan bisnis antara perusahaan dengan
konsumen
3. Customer to Customer
(C2C): merupakan hubungan bisnis antar perorangan konsumen
4. Customer to Business
(C2B): merupakan hubungan bisnis antara perorangan dengan
perusahaan
5. Business to
Government (B2G): merupakan hubungan bisnis antara perusahaan dengan
pemerintah.
Ada beberapa latar belakang umum yang mendorong
pembentukan situs e-business: Pada umumnya pebisnis membuat situs e-business didorong oleh latar belakang untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Situs e-business dibuat sebagai alat untukmelakukan penetrasi produk dengan berbagai kemudahan dan keluasan
jangkauan.
Keprihatinan atau
Kesadaran Konsumen
Situs e-business juga dibentuk sebagai usaha untuk menjawab
persoalan-persoalan yang menjadi keprihatinan masyarakat, misalnya dibidang
kesehatan atau keluarga.
Kondisi Sosial, Ekonomi,
dan Demografi
Beberapa situs e-business lainnya diciptakan untuk melayani segmen pasar
dengan kondisi sosial, ekonomi, dan demografi tertentu
Manfaat Dan Kendala
E-Business
Warta Ekonomi, dalam
salah satu artikelnya mengenai e-business menyebutkan beberapa keuntungan penerapan e-business diantaranya
(1) meningkatkan daya
saing perusahaan
(2) mempercepat proses
bisnis
(3) biaya operasi yang
lebih murah
(4) jangkauan pasar yang
lebih luas
(5) kecepatan menjangkau
pasar yang lebih baik (time to market)
(6) potensi untuk
memperluas usahanya dibidang-bidang yang baru
(7) adanya delivery channel baru dalam berbisnis dengan pelanggan dan
pemasok.
Secara ringka smanfaat
yang dapat dipetik baik oleh organisasi, konsumen, danmasyarakat pada umumnya,
diantaranya
1. Bagi Perusahaan atau
Pebisnis Perorangan
a. Memperpendek Jarak
b. Perluasan Pasar
c. Perluasan Jaringan
Mitra Kerja
d. Biaya Terkendali
e. Efisien
f. Cash Flow Terjamin
g. Manfaat Lainnya
2. Bagi Konsumen
a. Efektif
b. Biaya Terkendali
c. Aman Secara Fisik
d. Harga Murah
3. Bagi Masyarakat Pada
Umumnya
a. Lahirnya erae-businessmembuka
peluang kerja baru dengan pola kerja dan permodalan yang baru.
b. E-business akan menjadi wahana kompetisi antar perusahaan
atau usaha perorangan yang mengglobal, sehingga masyarakat dapat menikmati
produk-produk berkualitas standar dengan harga kompetitif
4. Bagi Dunia Akademis
a. Lahirnya era e-business memberi tantangan baru bagi dunia akademis untuk
mempersiapkan SDM yang memahami dan menguasai bidang tersebut
b. Para peneliti
ditantang untuk melakukan analisis terhadap pergeseran pola bisnis, konsumsi,
dan transaksi dalam usaha menemukan kesepahaman baru dan pengembangan teori dan
konsep baru
c. Sistem e-business juga membuka kerangka baru dalam penjualan jasa
pendidikan, disamping teknologi internet yangmemungkinkan dilakukannya
aksesmateri pendidikan dari jarak jauh.
Saat ini makin banyak perusahaan menerapkan e-business dengan harapan untuk mempercepat proses bisnis,
meningkatkan efisiensi, dan meraup pendapatan yang lebih besar. Namummereka
menghadapi banyak faktor yang dapat menggagalkan penerapan itu. Beberapa
penyebab kegagalan implementasi e-business diantaranya
(1) manajemen tidak
memberikan dukungan yang efektif terhadap implementasi e-business di perusahaannnya sendiri
(2) manajemen kurang
mengetahui proses penerapan e-business yang benar
(3) manajemen tidak
mampu membedakan bahwa e-business bukanlah sekedar investasi teknologi informasi
melainkan perbaikan proses bisnis atau peningkatan bisnis dengan didukung
teknologi informasi
(4) manajemen kurang
menyadari bahwa proses implementasi e-business pada akhirnya harus
mampu mengembalikan nilai investasinya dan meningkatkan laba perusahaan
(5) manajemen
tidak memberikan sumber daya yang terbaik di proyek implementasi e-business
Penerapan E-Business di
Indonesia
Memasuki era globalisasi, para pengusaha perlu
mempertimbangkan pemanfaatan teknologi komputer dan telekomunikasi seperti
internet untuk melakukan kegiatan bisnis dengan jangkauan pasar yang luas.
Banyak perusahaan yang menerapkan e-business sebagai sarana untuk
membantu perkembangan perusahaan, terutama untukmemperbaiki proses bisnis
mereka. Dalam bidang perbankan,misalnya, tercatat bank BCA, BII, Lippobank,
Niagamulai membangun e-business dalam menjalankan bisnisnya. Tidak hanya bidang
perbankan saja, tetapi e-business juga mulai diterapkan di perusahaan-perusahaan
seperti Garuda Indonesia, Telkomsel, Astra, Indosat, Telkom, United Tractor,
Metrodata, Ramayana Lestari Sentosa, AIG Lippo, dan masih banyak lagi.
Tantangan dan
Keterbatasan E-Business di Indonesia
Meskipun model e-business ini memiliki banyak manfaat, tetapi masih ada
sejumlah tantangan dan keterbatasan yang harus diatasi. Hambatan e-business di Indonesia diantaranya meliputi :
1. Belum terbentuknya high trust society.
2. Pada umumnya harga
produk tidak dapat ditawar lagi
3. Sarana pra sarana
masih belum memadai.
4. Masih sangat sedikit
sumber daya manusia yang memahami dan menguasai dengan baik dan
benar konsep dan
implementasi teknologi informasi dan penerapannya dalam dunia bisnis.
5. Layanan pengiriman
masih harus di tingkatkan sehingga barang dikirim tepat waktu
6. Adanya tindak
kejahatan penyalah gunaan kartu kredit.
Kesimpulan
E-business merupakan salah satu cara perusahaan untuk
meningkatkan daya saing melalui berbagai manfaat yang diberikannya, diantaranya
perolehan efisiensi biaya operasi, kecepatan menjangkau pasar, maupun jangkauan
geografis usaha yang lebih luas.
Perusahaan sekarang dituntut untuk mempersiapkan
diri dengan berbagai perangkat e-business sebagai bagian baru dari pola interaksinya
dengan para pelanggannya, pemasoknya, dan bahkan juga dengan karyawannya
sendiri. Hal ini sejalan dengan semakin beratnya tantangan persaingan yang
semakin besar, terlebih di era perdagangan bebas seperti sekarang.
Meskipun model e-business ini memiliki banyak manfaat, tetap imasih ada
sejumlah tantangan dan keterbatasan yang harus diatasi, diantaranya (1) belum
terbentuknya high trust society, (2) sarana dan prasarana yang belummemadai, (3)
keterbatasan SDM, (5) adanya tindak kejahatan dan pelanggaran etika dan
moralitas yang dilakukan melalui internet.
sumber jurnal :
http://data.dppm.uii.ac.id/uploads/f010205.pdf
0 komentar:
Post a Comment