Friday, October 17, 2014

Review Jurnal

Tugas Softskill
Pengantar Bisnis Informatika
Dio Kurniawan M
52411171
4IA17

Review Jurnal
E-Business: Meningkatkan Daya Saing Perusahaan
Emilia Widjaja
Fakultas Ekonomi
Unika Soegijapranata, Semarang

            Teknologi saat ini berubah sangat cepat. Perubahan ini merupakan salah satu pendorong utama munculnya ekonomi baru (disebut juga digital economy). Di Era ekonomi digital memaksa perusahaan untuk menyusun konsep pemasaran, kemampuan dan hubungan yang baru yang berada jauh diatas batasan departemen pemasaran konvensional Kemajuan era informasi mengharuskan perusahaan untuk mengubah mind-setmereka. Perusahaan harus melakukan investasi besar dalam bidang teknologi informasi dan konektivitas jaringan Investasi mereka dalam teknologi informasi terkadang jauh melebihi investasi untuk pabrik dan peralatan.
            Abad informasi telah menciptakan pasar yang hypercompetitive. Pembeli lebih sadar akan tawaran yang kompetitif, harga, dan lebih menuntut dibandingkan dengan sebelumnya. Konsumen di seluruh dunia ter-exposed akan cara hidup dan konsumsi baru dan menginginkan banyak dari hal-hal yang mereka lihat. Pola kehidupan berangsur-angsur mengalami perubahan sejak tercipta teknologi internet. Ada beberapa manfaat internet yang utama diantaranya :


 (1) kemampuan dan kecepatan dalam komunikasi serta integrasi data dan informasi.
 (2) efisiensi biaya komunikasi serta waktu distribusi data dan informasi.
(3) skalabilitas jangkauan jaringan yang mencapai antar pulau bahkan antar benua.

            Selain itu, perusahaan juga dapat memetik sejumlah manfaat dari kehadiran teknologi internet diantaranya komunikasi yang intens dengan komunitas konsumen yang pada akhirnya akan dapat membentuk jaringan komunitas konsumen yang loyal dengan produk perusahaan, perusahaan dapat mengintegrasikan sistemnya dengan pemasok atau pihak perbankan kepercayaannya, memungkinkan perusahaan untuk melakukan transaksi jarak jauh, serta membuka kesempatan bagi para pebisnis untuk melakukan promosi, baik secara dua dimensi maupun video..

E-Business dan Perubahan dalam Perusahaan
            E-business menggambarkan penggunaan alat-alat dan platforms elektronik untuk menjalankan bisnis perusahaan . Dengan adanya E-business akan terjadi perubahan yang cukup mendasar pada perusahaan bisnis. Perubahan tersebut diantaranya  :
(1) pemasaran dapat dilakukan secara luas dengan tingkat kompetisi yang lebih tinggi
(2) pertumbuhan dan perkembangan industri dan perusahaan sangat bergantung pada informasi dan pengetahuan
 (3) produktivitas lebih ditekankan daripada formalitas kehadiran ditempat kerja,
(4) produk-produk dan layanan baru dapat dijumpai dalam komunitas e-business, tetapi usia produk menjadi sangat pendek,
(5) struktur organisasi menjadi lebih flat, terdistribusi, dan pemberdayaan yang dilakukan dalam organisasi era internet tersebut akan meningkatkan fleksibilitas dan penekanan biaya; kerja tim lebih ditekankan untuk dapat memberi respon atau melahirkan inovasi-inovasi baru.


E-Business Market
            Istilah baru dari pasar sasaran e-business adalah e-market atau pasar secara elektronik, artinya tempat bertemunya penjual dan pembeli melalui media internet. E-market menyimpan peluang omset yang besar yang dapat diperebutkan oleh pebisnis. Kegiatan e-business dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis berdasarkan perilaku bisnis yang saling berhubungan yaitu
1. Business to Business (B2B): merupakan hubungan bisnis antar perusahaan
2. Business to Customer (B2C): merupakan hubungan bisnis antara perusahaan dengan
konsumen
3. Customer to Customer (C2C): merupakan hubungan bisnis antar perorangan konsumen
4. Customer to Business (C2B): merupakan hubungan bisnis antara perorangan dengan
perusahaan
5. Business to Government (B2G): merupakan hubungan bisnis antara perusahaan dengan
pemerintah.
            Ada beberapa latar belakang umum yang mendorong pembentukan situs e-business: Pada umumnya pebisnis membuat situs e-business didorong oleh latar belakang untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Situs e-business dibuat sebagai alat untukmelakukan penetrasi produk dengan berbagai kemudahan dan keluasan jangkauan.

Keprihatinan atau Kesadaran Konsumen
Situs e-business juga dibentuk sebagai usaha untuk menjawab persoalan-persoalan yang menjadi keprihatinan masyarakat, misalnya dibidang kesehatan atau keluarga.
Kondisi Sosial, Ekonomi, dan Demografi
Beberapa situs e-business lainnya diciptakan untuk melayani segmen pasar dengan kondisi sosial, ekonomi, dan demografi tertentu
Manfaat Dan Kendala E-Business
Warta Ekonomi, dalam salah satu artikelnya mengenai e-business menyebutkan beberapa keuntungan penerapan e-business diantaranya
(1) meningkatkan daya saing perusahaan
(2) mempercepat proses bisnis
(3) biaya operasi yang lebih murah
(4) jangkauan pasar yang lebih luas
(5) kecepatan menjangkau pasar yang lebih baik (time to market)
(6) potensi untuk memperluas usahanya dibidang-bidang yang baru
(7) adanya delivery channel baru dalam berbisnis dengan pelanggan dan pemasok.

Secara ringka smanfaat yang dapat dipetik baik oleh organisasi, konsumen, danmasyarakat pada umumnya, diantaranya  
1. Bagi Perusahaan atau Pebisnis Perorangan
a. Memperpendek Jarak
b. Perluasan Pasar
c. Perluasan Jaringan Mitra Kerja
d. Biaya Terkendali
e. Efisien
f. Cash Flow Terjamin
g. Manfaat Lainnya

2. Bagi Konsumen
a. Efektif
b. Biaya Terkendali
c. Aman Secara Fisik
d. Harga Murah
3. Bagi Masyarakat Pada Umumnya
a. Lahirnya erae-businessmembuka peluang kerja baru dengan pola kerja dan permodalan yang baru.
b. E-business akan menjadi wahana kompetisi antar perusahaan atau usaha perorangan yang mengglobal, sehingga masyarakat dapat menikmati produk-produk berkualitas standar dengan harga kompetitif
4. Bagi Dunia Akademis
a. Lahirnya era e-business memberi tantangan baru bagi dunia akademis untuk mempersiapkan SDM yang memahami dan menguasai bidang tersebut
b. Para peneliti ditantang untuk melakukan analisis terhadap pergeseran pola bisnis, konsumsi, dan transaksi dalam usaha menemukan kesepahaman baru dan pengembangan teori dan konsep baru
c. Sistem e-business juga membuka kerangka baru dalam penjualan jasa pendidikan, disamping teknologi internet yangmemungkinkan dilakukannya aksesmateri pendidikan dari jarak jauh.

            Saat ini makin banyak perusahaan menerapkan e-business dengan harapan untuk mempercepat proses bisnis, meningkatkan efisiensi, dan meraup pendapatan yang lebih besar. Namummereka menghadapi banyak faktor yang dapat menggagalkan penerapan itu. Beberapa penyebab kegagalan implementasi e-business diantaranya
(1) manajemen tidak memberikan dukungan yang efektif terhadap implementasi e-business di perusahaannnya sendiri
(2) manajemen kurang mengetahui proses penerapan e-business yang benar
(3) manajemen tidak mampu membedakan bahwa e-business bukanlah sekedar investasi teknologi informasi melainkan perbaikan proses bisnis atau peningkatan bisnis dengan didukung teknologi informasi
(4) manajemen kurang menyadari bahwa proses implementasi e-business pada akhirnya harus mampu mengembalikan nilai investasinya dan meningkatkan laba perusahaan
 (5) manajemen tidak memberikan sumber daya yang terbaik di proyek implementasi e-business

Penerapan E-Business di Indonesia
            Memasuki era globalisasi, para pengusaha perlu mempertimbangkan pemanfaatan teknologi komputer dan telekomunikasi seperti internet untuk melakukan kegiatan bisnis dengan jangkauan pasar yang luas. Banyak perusahaan yang menerapkan e-business sebagai sarana untuk membantu perkembangan perusahaan, terutama untukmemperbaiki proses bisnis mereka. Dalam bidang perbankan,misalnya, tercatat bank BCA, BII, Lippobank, Niagamulai membangun e-business dalam menjalankan bisnisnya. Tidak hanya bidang perbankan saja, tetapi e-business juga mulai diterapkan di perusahaan-perusahaan seperti Garuda Indonesia, Telkomsel, Astra, Indosat, Telkom, United Tractor, Metrodata, Ramayana Lestari Sentosa, AIG Lippo, dan masih banyak lagi.
           
Tantangan dan Keterbatasan E-Business di Indonesia
            Meskipun model e-business ini memiliki banyak manfaat, tetapi masih ada sejumlah tantangan dan keterbatasan yang harus diatasi. Hambatan e-business di Indonesia diantaranya meliputi :
1. Belum terbentuknya high trust society. 
2. Pada umumnya harga produk tidak dapat ditawar lagi
3. Sarana pra sarana masih belum memadai.
4. Masih sangat sedikit sumber daya manusia yang memahami dan menguasai dengan baik dan
benar konsep dan implementasi teknologi informasi dan penerapannya dalam dunia bisnis.
5. Layanan pengiriman masih harus di tingkatkan sehingga barang dikirim tepat waktu
6. Adanya tindak kejahatan penyalah gunaan kartu kredit.

Kesimpulan
            E-business merupakan salah satu cara perusahaan untuk meningkatkan daya saing melalui berbagai manfaat yang diberikannya, diantaranya perolehan efisiensi biaya operasi, kecepatan menjangkau pasar, maupun jangkauan geografis usaha yang lebih luas.
            Perusahaan sekarang dituntut untuk mempersiapkan diri dengan berbagai perangkat e-business sebagai bagian baru dari pola interaksinya dengan para pelanggannya, pemasoknya, dan bahkan juga dengan karyawannya sendiri. Hal ini sejalan dengan semakin beratnya tantangan persaingan yang semakin besar, terlebih di era perdagangan bebas seperti sekarang.
            Meskipun model e-business ini memiliki banyak manfaat, tetap imasih ada sejumlah tantangan dan keterbatasan yang harus diatasi, diantaranya (1) belum terbentuknya high trust society, (2) sarana dan prasarana yang belummemadai, (3) keterbatasan SDM,  (5) adanya tindak kejahatan dan pelanggaran etika dan moralitas yang dilakukan melalui internet.

sumber jurnal : http://data.dppm.uii.ac.id/uploads/f010205.pdf

0 komentar:

Post a Comment

 
;