Perusahaan
kami merupakan Production House (PH) yang biasa bergerak pada pembuatan film. Pengerjaan
film atau animasi tentunya akan masuk kedalam suatu proses yaitu Video Editing. Disini kami akan menjelaskan
tentang arsitektur komputer pada video editing yang kami miliki .
Sebelumnya kami akan menjelaskan
sedikit tentang Video Editing. Video Editing merupakan suatu proses merangkai dan
menyusun potongan-potongan adegan film, menambahkan efek, transisi, serta musik
ataupun narasi agar menjadi satu kesatuan sehingga sesuai dengan naskah atau skenario .
ataupun narasi agar menjadi satu kesatuan sehingga sesuai dengan naskah atau skenario .
Sekarang kami akan membahas tentang perangkat
keras ( Hardware) yang kami pakai untuk proses Video Editing.
1. Processor LGA 1155 Intel Core i7
3770k 4 Cores, 8 threads @3.4GHz Ivy Bridge
Di dalam proses editing , processor sangat berpengaruh . Semakin tinggi
kecepatan processor semakin cepat finalisasi video (render) .
2. ASRock Z77 Extreme4 LGA 1155 Intel
Z77 HDMI SATA 6Gb/s USB 3.0 ATX
Motherboard(mobo) tidak berpengaruh disaat proses editing . Tetapi tentu
saja kami memilih mobo yang sesuai dengan Processor yang kami pilih sehingga
pemakaian bisa di optimalkan seperti overclocking.
3. Gskill DDR3 PC17000 8GB XLD Dual Channel
F3-17000CL9D-8GBXLD / 9-11-9-28
Disini kami memakai 2 RAM , sehinggal totalnya 16gb .Dimaksudkan supaya
performa komputer jadi maksimal.
4.
NVIDIA Quadro K4000 3GB
GDDR5
Pemilihan VGA
sangat penting untuk mengoptimalkan proses editing . Selanjutnya bekerja dengan
dukungan OpenCL perlengkapan dari chipset Nvidia, Akselerasi GPU untuk video
FX, transisi, compositing, pan / crop, track motion dan encoding, akan
mempercepat dan mempermudah pekerjaan .
5.
Seagate Desktop HDD 4
TB SATA 6Gb/s NCQ 64MB
Dengan kapasitas
4TB/4000GB tentu saja editor dengan leluasa menyimpan hasil editing.
6.
ASUS BW-12B1ST/BLK/G/AS
12X Blu-ray Internal Burner Drive with Disc Encryption
Pimilihan ini
tentu tidak asal pilih . Video sekarang sudah banyak yang mengusung teknologi
Blu-rey .
7.
Seasonic PLATINUM-1000
ATX 1000 Power Supply
Pemilihan Powersupply harus tepat ,
jika asal memilih PSU tentu saja itu akan membuat kinerja komputer tidak stabil
dan akan membuat komputer cepat rusak.
8.
LG IPS Monitor IPS4 Series IPS224V
Kami mememiliki 3 monitor 21inch
sekaligus. Tentu saja setiap monitor ada gunanya , monitor
1 untuk video proyek, monitor 2 proses timeline, monitor 3 untuk preview. Dan
kami memilih LCD yang memakai teknologi IPS karena teknologi terbaru dan
ganbarnya tentu lebih cerah .
Pada Video editing tentu memerlukan
Software.Software yang kami pakai merupakan ciptaan perusahaan lain dan kami
tidak hanya memakai 1 jenis Software. Contoh aplikasi yang kami pakai adalah Adobe
Creative Suite 5.5 Production Premium, Avid Media Composer , Sony Vegas Pro 10
.Disetiap aplikasi tentunya memiliki plus minus , jadi kami memakai aplikasi
yang sesuai dengan kebutuhan .
Di dalam arsitektur komputer, ada beberapa atribut yang digunakan
untuk mengukur kualitas sistem:
- Generalitas
- Daya Terap (applicability)
- Efisiensi Daya Tempa (Maleability)
- Kemudahan penggunaan (friendly)
- Efisiensi Daya
- Daya Kembang (Expandibility)
Dari
pernyataan diatas , kualitas arsitektur komputer yang kami punyai hampir
memenuhi kriteria di atas . Kalau di presentase kan mugkin sudah 95% karena
kami rasa arsitektur kami kurang pada generalitas, selebihnya kami rasa
arsitektur komputer sudah oke .
1 komentar:
Agan mengatakan bahwa "Kami mememiliki 3 monitor 21inch sekaligus. Tentu saja setiap monitor ada gunanya , monitor 1 untuk video proyek, monitor 2 proses timeline, monitor 3 untuk preview." bagaimana caranya untuk menggabungkan ke 3 monitor tersebut ? Mohon penjelasannya, terima kasih.
Post a Comment