Friday, June 14, 2013

Contoh Project Arsitektur Komputer

Video Editing 


           Perusahaan kami merupakan Production House (PH) yang biasa bergerak pada pembuatan film. Pengerjaan film atau animasi tentunya akan masuk kedalam suatu proses  yaitu Video Editing. Disini kami akan menjelaskan tentang arsitektur komputer pada video editing yang kami miliki .
            Sebelumnya kami akan menjelaskan sedikit tentang Video Editing. Video Editing merupakan suatu proses merangkai dan menyusun potongan-potongan adegan film, menambahkan efek, transisi, serta musik
ataupun narasi agar menjadi satu kesatuan sehingga sesuai dengan naskah atau skenario .
            Sekarang kami akan membahas tentang perangkat keras ( Hardware) yang kami pakai untuk proses Video Editing.
1. Processor LGA 1155 Intel Core i7 3770k 4 Cores, 8 threads @3.4GHz Ivy Bridge
            Di dalam proses editing , processor sangat berpengaruh . Semakin tinggi kecepatan processor semakin cepat finalisasi video (render) .
2. ASRock Z77 Extreme4 LGA 1155 Intel Z77 HDMI SATA 6Gb/s USB 3.0 ATX
            Motherboard(mobo) tidak berpengaruh disaat proses editing . Tetapi tentu saja kami memilih mobo yang sesuai dengan Processor yang kami pilih sehingga pemakaian bisa di optimalkan seperti overclocking.
3.  Gskill DDR3 PC17000 8GB XLD Dual Channel F3-17000CL9D-8GBXLD / 9-11-9-28
            Disini kami memakai 2 RAM , sehinggal totalnya 16gb .Dimaksudkan supaya performa komputer jadi maksimal.


4. NVIDIA Quadro K4000 3GB GDDR5
            Pemilihan VGA sangat penting untuk mengoptimalkan proses editing . Selanjutnya bekerja dengan dukungan OpenCL perlengkapan dari chipset Nvidia, Akselerasi GPU untuk video FX, transisi, compositing, pan / crop, track motion dan encoding, akan mempercepat dan mempermudah pekerjaan . 
5. Seagate Desktop HDD 4 TB SATA 6Gb/s NCQ 64MB
            Dengan kapasitas 4TB/4000GB tentu saja editor dengan leluasa menyimpan hasil editing.
6. ASUS BW-12B1ST/BLK/G/AS 12X Blu-ray Internal Burner Drive with Disc Encryption
            Pimilihan ini tentu tidak asal pilih . Video sekarang sudah banyak yang mengusung teknologi Blu-rey .
7. Seasonic PLATINUM-1000 ATX 1000 Power Supply
            Pemilihan Powersupply harus tepat , jika asal memilih PSU tentu saja itu akan membuat kinerja komputer tidak stabil dan akan membuat komputer cepat rusak.
8.  LG IPS Monitor IPS4 Series IPS224V
            Kami mememiliki 3 monitor 21inch sekaligus. Tentu saja setiap monitor ada gunanya , monitor 1 untuk video proyek, monitor 2 proses timeline, monitor 3 untuk preview. Dan kami memilih LCD yang memakai teknologi IPS karena teknologi terbaru dan ganbarnya tentu lebih cerah .
            Pada Video editing tentu memerlukan Software.Software yang kami pakai merupakan ciptaan perusahaan lain dan kami tidak hanya memakai 1 jenis Software. Contoh aplikasi yang kami pakai adalah Adobe Creative Suite 5.5 Production Premium, Avid Media Composer , Sony Vegas Pro 10 .Disetiap aplikasi tentunya memiliki plus minus , jadi kami memakai aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan .

            Di dalam arsitektur komputer, ada beberapa atribut yang digunakan untuk mengukur kualitas sistem:
  1. Generalitas
  2. Daya Terap (applicability)
  3. Efisiensi Daya Tempa (Maleability)
  4. Kemudahan penggunaan (friendly)
  5. Efisiensi Daya
  6. Daya Kembang (Expandibility)

Dari pernyataan diatas , kualitas arsitektur komputer yang kami punyai hampir memenuhi kriteria di atas . Kalau di presentase kan mugkin sudah 95% karena kami rasa arsitektur kami kurang pada generalitas, selebihnya kami rasa arsitektur komputer sudah oke .

1 komentar:

Unknown said...

Agan mengatakan bahwa "Kami mememiliki 3 monitor 21inch sekaligus. Tentu saja setiap monitor ada gunanya , monitor 1 untuk video proyek, monitor 2 proses timeline, monitor 3 untuk preview." bagaimana caranya untuk menggabungkan ke 3 monitor tersebut ? Mohon penjelasannya, terima kasih.

Post a Comment

 
;